DENDAM BUKA PUASA


Hmmmm...Ramadhan bentar lagi neeh,,. Q mau kasih cerpen buat kalian neeh...


Aris tiduran di sofa, badannya lemas dan wajahnya sayu. Aris sudah melaksanakan puasa selama beberapa hari. Tapi baru kali ini Aris merasakan hal seperti itu.

Dini hari tadi, Aris hanya minum segelas susu. Bukan karena bangun kesiangan, akan tetapi karena setelah bangun tidur Aris dan teman-temannya langsung keliling Desa membangunkan orang makan sahur dengan kentungan. Begitu balik ke rumah, Aris sudah tak kebagian waktu untuk makan sahur.

Tiba-tiba Devi, sepupu Aris yang masih berumur 4 tahun masuk kerumah dengan membawa segelas es tebu. Devi memakannya sedikit demi sedikit dengan sendok kecil.

Melihat saudaranya minum es yang berwarna kekuningan, Aris jadi tergoda.

"Buka puasa nanti pasti sangat segar kalau minum es tebu", kata Aris dalam hati.

Aris segera keluar rumah. Tukang es tebu masih mangkal didepan rumah, dengan uang seribu rupiah Aris membelinya. Es tebu didalam plastik itu langsung dimasukkannya didalam kulkas.

Setelah itu, Aris keluar rumah lagi. Ia bermaksud duduk di teras. Tepat saat itu, seorang tukang kue pukis mangkal didepan rumah. Aris kembali tergoda. Dibelinya kue pukis itu beberapa potong.

Tak lama kemudian datang tukang siomay. Aris pun membelinya, bukan hanya itu, ketika datang tukang rujak mia juga membelinya. Demikian pula ketika datang tukang bakso, tukang sate, tukang roti, semua makanan itu disimpan kedalam kulkas.

Aris kembali duduk disofa sambil menonton televisi. Sebentar-sebentar ia melihat jam dinding. Jam dinding terasa lambat sekali berjalan, satu jam kearah bunyi beduk terasa seperti seharienunggunya.

Maka ketika bunyi beduk berbunyi dan azan maghrib berkumandang, Aris segera keruang makan. Pertama-tama ia minum es tebu yang sudah disiapkannya. Lalu minum es kelapa muda bikinan ibu, kue pukis, sate, dan roti.

Ketika akan makan bakso yang sudah tidak panas lagi ibu menegur Aris, "Ariiiss, yang itu dimakan nanti saja. Sekarang kita shalat maghrib yuuuk...".

Aris menuruti kata ibunya, usai shalat maghrib tanpa menunggu lebih lama lagi, ia makan rujak, bakso, dan sate.

"Bang Ariis, bagi satenya doong..", pinta Devi.
"Sedikit aja yaach...!", kata Aris.
"Aris, kamu tidak makan nasi ?" tanya ibu.
"Wah, perutku kenyang sekali bu..."
"Kamu siih, buka puasa kayak dendam, apa-apa di libas..", komentar ayah.

Waktu shalat tarawih, Aris merasa tersiksa perutnya. Setiap gerakan shalat perutnya terasa sakit. Rasa kantuk pun menyerangnya.

Aris pun berjanji pada diri sendiri, ia tidak akan mengulangi perbuatannya lagi, makan terlalu banyak waktu berbuka puasa.

Posted by : R4tn4 54R1^^^^X TKJ 2^^^
0 Responses

    jadwal sholat

    Prayer Times For 6 Million Cities Worldwide
    Country:

    Labels

    jam

    jumlah pengunjung

    buku tamu


    ShoutMix chat widget

    smkn2

    kamus

    Followers