puisi

kepergianmu
Air matamu mengiris hatiku halus
kuusapkan telapak tanganku ke wajahmu yang pucat
terlihat ketakutan kehilangan akan nafasmu
nafasmu yang mengalir dalam nafasku

Kubelai rambutmu dengan kelembutan angin malam
terasa getaran menyatu diujung jari-jari
tak kuasa menahan gejolak kasih
limpahan nuansa kejora malam yang tak bertepi

Tak akan kutinggalkan hatimu yang manangis pilu
telah terpatri janji pada kedalaman nurani
akan ikut menyatu kegalauan kasih dalam derita
meski kekuatan malam hendak meragas
by:lukman afandi
0 Responses

    jadwal sholat

    Prayer Times For 6 Million Cities Worldwide
    Country:

    Labels

    jam

    jumlah pengunjung

    buku tamu


    ShoutMix chat widget

    smkn2

    kamus

    Followers